Recent comments

Breaking News

Dari Nusantara ke Melaka: Sekjen MAI Rafik Datuk Rajo Kuaso Raih Darjah Kerabat Undang Naning



MELAKA, MALAYSIA PN — Majelis Adat Indonesia (MAI) mencatat sejarah baru dengan melaksanakan dinas luar negeri perdananya ke Malaysia. Kunjungan bersejarah ini bukan hanya menandai langkah awal MAI di panggung internasional, tetapi juga menjadi simbol kuat diplomasi adat dan budaya Nusantara–Melayu yang kian diakui lintas negara.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Duli Yang Maha Mulia Sri Paduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza F.W., Ph.D., Maharaja Kutai Mulawarman, selaku Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara sekaligus Dewan Pendiri MAI.

Namun, sorotan utama dalam rangkaian agenda tersebut tertuju pada Sekretaris Jenderal MAI, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso, yang mendapat kehormatan istimewa berupa penganugerahan Darjah Kerabat Undang Naning dari Yang Amat Mulia Dato’ Undang Wilayah Naning, Melaka ke-22.

Penganugerahan tersebut dilaksanakan berdasarkan ketetapan Perlembagaan Negeri Melaka pada 7 Rejab 1447 Hijriah atau 28 Desember 2025, bertempat di Wilayah Naning, Melaka. Anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, jasa bakti, serta peran aktif M. Rafik dalam menjaga, mengembangkan, dan menguatkan nilai-nilai Adat Pepatih serta persaudaraan adat serumpun Nusantara–Melayu.

Dalam keterangannya, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso—yang juga pemangku gelar adat Datuak Rajo Kuaso Cumati Koto Piliang Langgam Nan Tujuh Kerajaan Pagaruyung—menyampaikan rasa syukur dan haru atas penghormatan yang diterimanya.

“Anugerah ini bukan semata-mata untuk pribadi saya, tetapi merupakan penghormatan bagi Majelis Adat Indonesia dan seluruh masyarakat adat Nusantara. Ini menegaskan bahwa nilai-nilai adat kita hidup, dihormati, dan relevan dalam membangun peradaban masa depan,” ujarnya.

Ia menegaskan, dinas luar negeri perdana MAI ke Malaysia merupakan bagian dari ikhtiar membangun jembatan peradaban berbasis adat, budaya, dan etika, bukan sekadar diplomasi formal antarnegara.

“MAI hadir membawa pesan persaudaraan, kesantunan adat, dan kearifan lokal Nusantara sebagai fondasi peradaban global,” tambahnya.

Sementara itu, Maharaja Kutai Mulawarman menjelaskan bahwa kunjungan MAI ke Malaysia juga dirangkaikan dengan pencanangan dan peresmian toko tas bermerek pertama di Malaysia, yang sekaligus menjadi yang pertama di dunia dari sisi konsep dan pelaksanaannya.

“Ini adalah bukti bahwa adat dan budaya Nusantara mampu berjalan seiring dengan ekonomi kreatif dan menembus pasar global,” kata Maharaja Kutai Mulawarman.

Penganugerahan Darjah Kerabat Undang Naning kepada Sekjen MAI tersebut sekaligus menjadi pengakuan internasional atas eksistensi Majelis Adat Indonesia sebagai lembaga adat nasional yang aktif berperan dalam diplomasi budaya, etika, dan peradaban Nusantara.

Ke depan, MAI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kerja sama lintas negara, memperkuat jaringan adat dunia, serta menghadirkan nilai-nilai luhur kearifan lokal sebagai pilar moral dan kebudayaan bangsa di tingkat global.


Red


No comments