Konferensi Pers Akhir Tahun 2025, Kapolda Sumbar Tegaskan Komitmen Penegakan Disiplin Internal

Padang PN— Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menegaskan komitmen kuat Polri dalam menegakkan disiplin dan kode etik di internal kepolisian tanpa pandang bulu.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolda Sumbar saat kegiatan rilis akhir tahun yang digelar di Mapolda Sumbar, Rabu (31/12). Dalam kesempatan itu, Kapolda mengungkapkan bahwa jumlah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap personel Polda Sumbar mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH memang terjadi kenaikan. Dari sebelumnya 34 personel, meningkat menjadi 39 personel yang kita PTDH. Ini menunjukkan komitmen Polda Sumbar bahwa tidak ada toleransi bagi pelanggaran etik,” tegas Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Menurut Kapolda, langkah tegas tersebut merupakan bentuk keseriusan institusi Polri dalam menjaga marwah, integritas, dan profesionalisme organisasi. Personel yang dinilai sudah tidak dapat dibina lagi dan justru mencederai nama baik institusi, harus diberikan sanksi tegas demi kepentingan yang lebih besar.

“Jika memang sudah tidak bisa dibina dan justru mencederai institusi, maka harus dikeluarkan. Ini adalah sanksi yang berat, namun perlu dilakukan demi menjaga kepercayaan masyarakat dan meningkatkan profesionalisme institusi Polri,” ujarnya.

Kapolda Sumbar menambahkan, penegakan disiplin yang konsisten merupakan bagian penting dalam upaya membangun dan menjaga kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di wilayah Sumatera Barat.

Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Polda Sumbar dituntut untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, kode etik profesi Polri, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.

“Penyimpangan sekecil apa pun berpotensi merusak citra institusi secara keseluruhan dan menggerus kepercayaan publik yang selama ini dibangun dengan kerja keras,” tegas Kapolda.

Dalam menghadapi dinamika sosial, politik, dan keamanan yang terus berkembang, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menekankan bahwa Polri dituntut untuk bekerja semakin profesional, transparan, dan akuntabel, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ardi