Pasintel Korem 032/Wbr Tegaskan Pentingnya Disiplin Informasi di Tengah Penanganan Bencana Sumbar

Padang PN — Perwira Seksi Intelijen (Pasintel) Korem 032/Wira Braja, Mayor (Kav) Sukri, menegaskan bahwa penanganan bencana alam di Sumatera Barat merupakan misi kemanusiaan berisiko tinggi yang menuntut fokus penuh seluruh personel di lapangan.

Di tengah upaya evakuasi dan pemulihan wilayah terdampak, muncul tantangan serius dari ruang digital berupa beredarnya informasi dan narasi negatif yang tidak berbasis fakta. Menurut Mayor Kav Sukri, kondisi tersebut berpotensi mengganggu konsentrasi serta psikologis prajurit yang sedang bertugas.

“Kehadiran TNI di lokasi bencana adalah pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang. Prajurit kami bekerja dengan mempertaruhkan keselamatan jiwa demi menolong masyarakat,” tegasnya, Senin (22/12).

Ia menekankan bahwa penyebaran informasi yang tidak akurat justru dapat menghambat proses penanganan di lapangan, mulai dari evakuasi hingga distribusi bantuan.

Dalam keterangannya, Mayor Kav Sukri mengajak masyarakat dan insan pers untuk menjaga disiplin informasi serta mengedepankan pemberitaan yang faktual dan berimbang. Media, kata dia, merupakan mitra strategis TNI dalam memastikan publik memperoleh informasi yang benar.

“Kami menghargai kritik yang membangun. Namun narasi yang menjatuhkan tanpa data hanya akan memperkeruh situasi dan melemahkan semangat relawan,” ujarnya.

Sebagai wilayah yang rawan bencana, Sumatera Barat membutuhkan stabilitas informasi agar koordinasi lintas sektor berjalan efektif dan fokus personel tidak terpecah.

Menutup pernyataannya, Pasintel Korem 032/Wbr mengajak masyarakat menjadi benteng informasi yang menyejukkan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi.

“Jika tidak bisa membantu secara langsung, setidaknya jangan mengganggu upaya kemanusiaan. Fokus kita satu, keselamatan masyarakat,” pungkas Mayor Kav Sukri

---

Ardi