Kapolres Pasaman Barat Pimpin Gerak Cepat Penanganan Longsor di Nagari Malampah

PASBAR PN — Aroma tanah basah masih menyelimuti udara Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Sabtu (6/12/2025). Di tengah kepanikan warga akibat longsor yang baru saja melanda, langkah-langkah cepat aparat kepolisian menjadi tumpuan harapan. Kepemimpinan Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., menjadi pendorong utama penanganan bencana yang bergerak cepat dan terarah.

Berdasarkan laporan awal, tiga rumah warga dilaporkan tertimbun material longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan perbukitan di Tigo Nagari. Satu korban ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. Situasi kritis membuat setiap menit sangat menentukan.

“Prioritaskan penyelamatan nyawa, jangan tunda!” demikian instruksi tegas Kapolres begitu laporan pertama masuk. Perintah tersebut langsung diterjemahkan menjadi aksi nyata dengan pengerahan puluhan personel Polres Pasbar ke titik terdampak paling parah.

Di lapangan, Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra memimpin langsung operasi penyelamatan. Personel Polsek Tigo Nagari, TNI, Basarnas, serta perangkat nagari turut bergerak bersama dalam pencarian dan evakuasi.

Akses menuju lokasi yang sempit serta kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan besar. Penurunan alat berat pun dilakukan dengan kehati-hatian tinggi demi menghindari longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan tim.

Di sela proses evakuasi, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., menegaskan komitmen institusinya untuk selalu hadir bagi masyarakat.
“Polres Pasaman Barat akan selalu terdepan buat masyarakat dan akan selalu mengutamakan untuk melayani serta mengayomi masyarakat,” ujar Kapolres Agung Tribawanto, S.I.K.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus berupaya mencari dua warga yang hilang. Polres Pasaman Barat juga mengimbau masyarakat di sekitar lereng perbukitan untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi.

(Ardi)