Polda Sumbar Ungkap 28 Kasus Narkoba Dalam 45 Hari, Sita 172 Kg Ganja dan 247 Gram Sabu
Padang PN— Polda Sumatera Barat kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam operasi yang berlangsung sejak 3 Oktober hingga 17 November 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar berhasil mengungkap 28 kasus dan mengamankan 36 tersangka.
Capaian ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Rabu (19/11/2025).
---
Barang Bukti Masif: 172 Kg Ganja & 247 Gram Sabu
Dari rangkaian operasi tersebut, petugas menyita 247,45 gram sabu serta 172.436,35 gram ganja (172,43 kg).
Sebanyak 68,49 kilogram dari total ganja itu telah dimusnahkan di Bareskrim Polri pada 29 Oktober 2025, dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Pemusnahan ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap maraknya kasus narkotika di Sumatera Barat.
---
Dua Kasus Besar Memperkuat Indikasi Sumbar Jadi Jalur Transit
Memasuki November, Ditresnarkoba menggulung dua kasus besar yang mempertegas dugaan bahwa Sumbar mulai dijadikan “koridor hijau” oleh jaringan bandar antarprovinsi.
1. Pengungkapan di Kabupaten Pasaman
Tiga tersangka ditangkap bersama 59 paket besar ganja, yang diduga kuat akan didistribusikan ke luar daerah.
2. Pengungkapan di Kabupaten Tanah Datar
Satu tersangka diamankan dengan 26 paket besar ganja seberat 87,32 kilogram.
Modus yang digunakan para pelaku bersifat berlapis dan tertutup, sehingga memerlukan operasi intelijen yang intensif sebelum dilakukan penindakan.
---
Kapolda Sumbar: “Pemberantasan Narkoba adalah Tanggung Jawab Bersama”
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
> “Kami berkomitmen mempertahankan konsistensi pemberantasan narkoba dan terus memperkuat koordinasi bersama Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa banyak pengungkapan besar bersumber dari informasi yang diberikan warga.
---
Kompolnas, BNN, dan MUI Berikan Peringatan Sekaligus Dukungan Moral
Sejumlah lembaga strategis turut menyampaikan dukungan:
Kompolnas, melalui anggota Supardi, menilai kinerja Polda Sumbar sejalan dengan instruksi Presiden untuk memperkuat perang melawan narkotika.
BNN Sumbar, di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, menyatakan siap menyinergikan langkah demi mewujudkan Sumbar Zero Narkoba.
MUI Sumbar, yang diwakili Buya Gusrizal, mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman moral sekaligus sosial yang harus ditangani secara komprehensif oleh tokoh adat, tokoh agama, hingga niniak mamak.
---
Wedy Mahadi: “Indikasinya Jelas, Sumbar Mulai Jadi Jalur Transit”
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Wedy Mahadi, memaparkan bahwa pola pengungkapan selama ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas jaringan antarprovinsi yang memanfaatkan Sumatera Barat sebagai jalur transit. (Red)



No comments