Kejati Sumbar Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Dermaga Labuan Bajau di Mentawai

Padang, PN — Tim penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar) tengah melakukan penyidikan terkait dugaan penyimpangan dalam pembangunan Dermaga Labuan Bajau di Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumbar, M. Rasyid, dalam keterangan persnya, Kamis (13/11/2025), menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan pekerjaan tahun anggaran 2019 dan 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp24,9 miliar yang bersumber dari APBN melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI.

Menurut Rasyid, tim penyidik telah menemukan bukti awal yang mengindikasikan adanya pekerjaan yang tidak sesuai kontrak, sehingga menyebabkan struktur dermaga roboh atau amblas.

“Untuk memastikan kerugian negara, tim penyidik masih menunggu hasil audit dari BPKP Perwakilan Sumatera Barat. Hingga kini, dermaga tersebut belum dapat digunakan atau dimanfaatkan,” jelasnya.

Saat ini, penyidik Pidsus Kejati Sumbar masih terus mengumpulkan dokumen serta memeriksa sejumlah pihak terkait untuk memperkuat pembuktian adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. (Ar)