PETI Kembali Marak di Pasaman, Sungai Batang Sinabuan Rusak Parah Diduga Akibat Aktivitas Tambang Ilegal
Berdasarkan pantauan tim di lapangan pada Selasa (11/11/2025), tampak satu unit alat berat tengah beroperasi mengeruk tanah di dasar sungai. Selain itu, terlihat pula tumpukan batu, pasir, dan karpet penyaring logam di dalam box yang mengindikasikan adanya aktivitas penambangan emas secara aktif di lokasi tersebut.
Akibat kegiatan PETI itu, kondisi sungai kini mengalami kerusakan parah. Air yang sebelumnya jernih dan menjadi sumber kehidupan warga untuk mandi, mencuci, serta mengairi sawah, kini berubah keruh pekat akibat tercemar lumpur dan solar dari mesin tambang.
Sejumlah warga mengaku kecewa dan khawatir terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan. Mereka meminta aparat kepolisian serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera turun tangan dan menindak tegas para pelaku tambang ilegal tersebut.
“Kami minta pihak berwenang jangan tutup mata. Jangan sampai ada kong kalingkong dengan penambang, karena dampaknya kami yang merasakan,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun instansi terkait mengenai keberadaan aktivitas PETI di wilayah tersebut.



No comments