Fadly Amran Rokade Pejabat Eselon II, Suntik Energi Baru untuk Pemko Padang

Padang PN — Pemerintah Kota Padang kembali melakukan penyegaran organisasi. Wali Kota Padang, Fadly Amran, melantik tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota, Rabu (26/11/2025).

Pelantikan yang tertuang dalam Keputusan Wali Kota Padang Nomor 797 Tahun 2025 ini mencakup rotasi jabatan sekaligus pengisian posisi strategis yang sebelumnya kosong. Langkah ini diambil untuk memperkuat kinerja organisasi seiring evaluasi serta tuntutan dinamika pemerintahan.

Perombakan Jabatan Strategis

Sejumlah nama mengisi posisi baru.

Tarmizi Ismail, yang sebelumnya memimpin Badan Kesbangpol, kini dipercaya sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Jabatan lamanya diteruskan oleh Syahendri Barkah, eks Kepala Dinas Perdagangan.

Eri Sendjaya, mantan Kepala DP3AP2KB, resmi menjabat Kepala Dinas Sosial, menggantikan Heriza Syafani. Heriza sendiri dipindahkan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, mengambil alih posisi Feri Mulyani Hamid, yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Hendrizal Azhar kembali dikukuhkan sebagai Sekretaris DPRD Kota Padang, sementara Syahrial Kamat berpindah posisi menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.

Rokade jabatan ini disebut sebagai upaya memperkuat soliditas dan efektivitas OPD di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin dinamis.

Wali Kota: Saatnya Bekerja Lebih Responsif

Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran menegaskan bahwa penempatan pejabat bukanlah keputusan spontan, melainkan melalui proses panjang yang mempertimbangkan kompetensi, kebutuhan organisasi, dan hasil evaluasi kinerja.

“Kita berharap bapak ibu pejabat yang dilantik benar-benar menjadi pimpinan yang amanah, menjadi teladan, dan berkomitmen meningkatkan kinerja OPD masing-masing,” ujar Fadly.

Ia mengingatkan bahwa Pemko Padang kini berada dalam masa Tanggap Darurat bencana hidrometeorologi. Karena itu, para pejabat diminta bekerja lebih cepat, responsif, dan mampu membaca situasi di lapangan.

“Bapak Ibu harus bisa menunjukkan kesigapan dalam melayani masyarakat yang terdampak bencana, apalagi di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Penyegaran untuk Mempercepat Kinerja Pemko

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemko Padang untuk mempercepat capaian program prioritas. Dengan struktur baru, Pemko menargetkan peningkatan pelayanan publik, penguatan koordinasi antar-OPD, serta percepatan penanganan berbagai isu kota, mulai dari kebencanaan hingga pembangunan ekonomi.

(RED)