Pemkab Solok Hibahkan 6,6 Hektare Tanah untuk Makorem 032/Wirabraja, Wujud Dukungan Nyata pada Pertahanan Negara
Padang PN– Langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok dalam memperkuat sistem pertahanan nasional. Pemkab resmi menghibahkan lahan seluas 6,6 hektare kepada Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol untuk pembangunan Markas Komando Resor Militer (Makorem) 032/Wirabraja).
Penyerahan hibah tanah tersebut disampaikan oleh Bupati Solok dan diterima langsung oleh Kepala Staf Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Brigjen TNI Heri Prakosa P. Wibowo di Padang, Minggu (6/10/2025).
“Tadi Bupati Solok memberikan hibah kepada kita tanah seluas 6,6 hektare yang akan digunakan untuk membangun Korem 032/Wirabraja,” ujar Brigjen Heri Prakosa.
Menurutnya, hibah tanah ini menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap penguatan pertahanan di wilayah Sumatera Barat. Keberadaan Makorem baru nantinya diharapkan dapat meningkatkan koordinasi keamanan dan memperkuat kehadiran TNI di daerah.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Heri juga menyinggung sejarah panjang Kodam 17 Agustus yang berdiri di Padang pada tahun 1958 dan membawahi wilayah Sumbar, Riau, serta Jambi. Namun, setelah restrukturisasi TNI AD tahun 1985, Kodam tersebut digabung dengan formasi lain.
Kini, setelah hampir empat dekade, sejarah itu kembali berlanjut dengan dibentuknya Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol pada tahun 2025, yang membawahi Sumbar dan Jambi.
“Pembentukan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol adalah keputusan strategis Presiden sebagai bentuk perhatian kepada daerah. Hibah tanah dari Pemkab Solok ini menjadi langkah awal yang sangat penting,” tambahnya.
Rencana pembangunan Makorem 032/Wirabraja ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun infrastruktur. Keberadaan markas TNI baru dipercaya akan memperkuat stabilitas keamanan serta menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap daerahnya.(red)
No comments