Recent comments

Breaking News

Polisi Selidiki Video Hoaks Terkait Penjarahan Thamrin City


PERSADA
| JAKARTA- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki serta mencari pelaku penyebar informasi hoaks terkait penjarahan pusat perbelanjaan Thamrin City yang viral di media sosial.

"Yang coba-coba membuat ini akan kita lakukan patroli siber, kita temukan, kita proses, karena ini meresahkan masyarakat," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10/20).

Kombes Pol. Yusri Yunus menegaskan tidak ada penjarahan pusat perbelanjaan Thamrin City, yang terjadi di sana adalah sekelompok orang yang melakukan pelemparan dan perusakan fasilitas yang menyebabkan pecahnya beberapa jendela Thamrin City.   
 
"Ramai di media sosial terjadi penjarahan, saya tegaskan tidak ada penjarahan, yang ada memang mereka sempat sampai ke sana dan melakukan pelemparan ke Thamrin City," tegas Perwira Menengah Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak asal menyebarkan informasi yang diterima dari sumber yang tidak jelas.
 
Lulusan Akabri Tahun 1991 ini juga kembali mengingatkan bahwa tindakan menyebarkan kabar yang tidak jelas sumber dan kebenarannya adalah sebuah tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

"Saya harapkan, saya mengimbau masyarakat lebih bijak bermedia sosial, jangan langsung sharing, saring dulu sebelum sharing, nanti bisa kena UU ITE," tutup Kombes Pol. Yusri Yunus.(*)
 
# HRP | Humas Polda Metro Jaya

No comments