Recent comments

Breaking News

Polda Sumbar Kerahkan 8.950 Personel Tangani Bencana Besar Sumbar: 482 korban jiwa, 214 Hilang



PADANG PN— Bencana alam yang melanda Provinsi Sumatera Barat sejak awal pekan memasuki fase penanganan kritis. Berdasarkan laporan resmi Kapolda Sumatera Barat, hingga Jumat (5/12/2025) pukul 09.00 WIB, tercatat 214.032 warga terdampak dan 482 korban jiwa, termasuk 210 warga yang telah dipastikan meninggal dunia.

Dari total korban meninggal, 184 jenazah telah teridentifikasi, sementara 26 lainnya masih dalam proses identifikasi. Selain itu, 214 warga masih dinyatakan hilang.


483 Kejadian Bencana dalam Waktu Berdekatan

Rangkaian bencana tercatat terjadi di 16 kabupaten/kota di Sumatera Barat, dengan 483 kejadian yang terdiri dari:

  • 234 kejadian banjir
  • 151 tanah longsor
  • 33 banjir bandang
  • 43 pohon tumbang
  • 13 jalan amblas
  • 4 angin puting beliung
  • 4 badai
  • 1 tiang listrik tumbang

Kerusakan terparah terjadi di Padang, Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.


Kerugian Ditaksir Capai Rp1,35 Triliun

Kerugian sementara akibat bencana ini mencapai Rp1.359.108.905.100.

Kerusakan Fasilitas dan Perumahan

  • Rumah rusak berat: 1.149 unit
  • Rusak sedang: 1.434 unit
  • Rusak ringan: 1.629 unit
  • Terendam: 36.922 unit
  • Hanyut: 562 unit

Sektor Pertanian & Peternakan

  • 150 ekor sapi, 97 kambing, 20.081 unggas
  • Kerusakan sawah: 8.662 Ha
  • Kerusakan ladang/pertanian: 5.679 Ha
  • Kolam/tambak ikan: 757 Ha

Fasilitas Umum

  • 355 sarana pendidikan
  • 74 sarana kesehatan
  • 125 tempat ibadah
  • 141 jembatan
  • 21 perkantoran
  • 2.532 kios
  • 19 km jalan rusak
  • 24 bendungan
  • 211 irigasi rusak


8.950 Personel Dikerahkan: Operasi Kolosal TNI–Polri–Relawan

Penanganan bencana melibatkan total 8.950 personel, terdiri dari:

  • Polri: 3.269 personel
  • TNI: 1.044 personel
  • SAR: 436 personel
  • BPBD: 1.284 personel
  • Relawan: 2.917 orang

Hampir seluruh satuan elit Polri terlibat, termasuk Brimob Nusantara, Ditsamapta, Korpolairud, DVI, dan sejumlah Polda tetangga.


Fokus Utama: Pencarian Korban, Identifikasi Jenazah, dan Evakuasi

Kinerja Tim DVI Polri

Hingga hari ini:

  • 210 jenazah tercatat masuk dalam penanganan DVI.
  • 185 telah teridentifikasi (92 laki-laki, 92 perempuan).
  • 26 jenazah belum teridentifikasi, termasuk beberapa potongan tubuh.
  • Tim DVI membuka 6 posko di Padang, Agam, Pasaman Barat, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Solok.

DVI juga telah mengirim 21 sampel DNA antemortem dan 26 postmortem ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri.


Pelayanan Medis Biddokkes: 874 Warga Ditangani

Tim medis Polri melaksanakan pengobatan gratis di 12 titik pengungsian, menangani 874 warga dengan keluhan demam, batuk, gatal-gatal, hipertensi, hingga diare.


Brimob Nusantara: Pembersihan, Evakuasi, dan Air Bersih

Satuan Brimob dari Sumbar, Riau, Jambi, hingga Pasukan Pelopor:

  • Mengevakuasi warga dan jenazah
  • Membersihkan rumah, fasilitas umum, dan jalan
  • Menyalurkan air bersih
  • Menyiapkan dapur lapangan
  • Melakukan pencarian di wilayah longsor dan banjir bandang

Beberapa penemuan korban dilakukan di Agam, Padang Pariaman, dan Bukittinggi.


Bantuan Mengalir dari Seluruh Indonesia

Beragam bantuan logistik telah tiba dari Mabes Polri, BPBD, pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan masyarakat.

Sumber Bantuan Terbesar

Antara lain dari:

  • Mabes Polri
  • Polda Riau, Polda Jambi, Polda DIY, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, Polda NTT, Polda Sumsel
  • BPBD Pusat
  • Pertamina
  • Alumni Akpol 1993
  • PT NHK
  • Masyarakat (Sormin)

Bantuan meliputi kebutuhan pokok, tenda pengungsi, perlengkapan bayi, obat-obatan, pakaian, selimut, kasur, generator, perahu karet, hingga solar cell.


Posko-Posko Penanganan: Dari Evakuasi hingga Trauma Healing

Sebanyak 10 posko besar Polda Sumbar beroperasi di lokasi terdampak, memberikan:

  • Pendistribusian bantuan
  • Pembersihan lingkungan
  • Dapur umum
  • Trauma healing
  • Water supply
  • Penanganan kesehatan
  • Koordinasi alat berat

Kunjungan dari pejabat nasional, termasuk Kakorsabhara Baharkam Polri dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, turut dilakukan ke beberapa lokasi.


Upaya Pencarian dan Pemulihan Terus Berjalan

Tim gabungan masih berupaya mencari 214 warga yang hilang, baik melalui sweeping di sungai, pembersihan material longsor, maupun pemeriksaan rumah-rumah terdampak.

Kapolda Sumbar menegaskan bahwa operasi kemanusiaan ini akan “terus dilakukan sampai seluruh korban ditemukan dan masyarakat kembali aman.”


(Ardi) 

No comments